Bandar Lampung (Lampost.co)– Kasus kenakalan anak saat ini semakin marak dan mengkhawatirkan. Bahkan tak jarang kenakalan yang dilakukan kalangan anak menjurus pada tindakan kriminal.
Ketua Lampung Edukasi Forum (Ledform), Hadi Aspirin mengungkapkan, fenomena itu menarik perhatian berbagai pihak untuk melakukan perbaikan. Sebab menurutnya, kondisi adab anak saat ini pihaknya anggap sudah darurat dan mesti ada penanganan serius.
Baca juga: Perkuat Pencegahan Tindak Kekerasan Perempuan dan Anak
“Ini perlu sebuah solusi, karena anak sekarang inilah yang akan mengisi Indonesia di 2045,” ungkapnya dalam FGD bertema Membedah Penyebab Rusaknya Adab Etika Generasi Muda dan Tawaran Solusinya, Rabu, 19 Maret 2025.
Dalam diskusi yang terselenggara di Kantor SKH Lampung Post itu dia menyampaikan, banyak orang tua yang mengeluhkan perubahan sikap anak karena kecanduan gadget. Namun orang tua sendiri tak bisa berbuat banyak dan memberikan gadget pada anak.
“Orang tua banyak mengeluhkan anaknya marah jika tidak dia beri handphone. Padahal orang tuanya yang memberi anaknya handphone,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Pimpinan Redaksi Lampung Abdul Ghofur mengatakan, yang paling membahayakan generasi muda saat ini adalah laten judi online. Bahkan kementerian terkait telah mengeluarkan data, ada 8,8 juta masyarakat Indonesia merupakan pengguna judi online.
“Namun yang lebih mengagetkan adalah sekitar 80 ribu pemain judi online masih berumur di bawah 10 tahun,” ujarnya.
Menurutnya perlu kerjasama multi pihak untuk menyelamatkan generasi muda Indonesia. Sebab menurutnya belum ada tindakan atau program yang serius untuk membenahi persoalan tersebut.
“Setelah menteri mengungkap data judi online, tidak ada program nyata yang masif untuk memerangi judi online, baik berbasis kurikulum di pendidikan atau lainnya,” jelasnya.
Dia menegaskan, penurunan adab dan etika anak-anak di era sekarang merupakan dampak perlakua generasi di atasnya. Karena karakter anak-anak merupakan hasil didikan dan contoh orang yang lebih tua.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News