Bandar Lampung (Lampost.co): Satuan Pelajar-Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Bandar Lampung ingin menggelar debat kandidat calon wali kota setempat. Rencananya, setelah ada penetapan calon, pada Pilkada serentak 2024.
Hal tersebut merupakan upaya dalam mengulas visi misi para kandidat, di luar agenda resmi debat KPU Bandar Lampung. Agar pemaparan visi misi dan program para kandidat bisa lebih luas dan mendapat penerimaan masyarakat.
“Kami menginginkan ada debat kandidat (di luar Resmi KPU),” ujar Ketua Sapma PP Bandar Lampung Arief Maulana Hasbi,
usai pelantikan Pengurus Sapma PP 2024–2026 di Swissbell Hotel, Senin, 8 Juli 2024.
Sapma PP juga akan turut serta melakukan pengawasan partisipatif dan berkomunikasi dengan Sentra Gakkumdu Bandar Lampung. Hal itu mengawal jalannya Pilwakot 2024.
“Ke depan kami akan bersinergi dengan Gakkumdu, dan juga TNI Polri, untuk menjaga kondusifitas pada Pilwakot” katanya.
Sekretaris Sapma PP Juliyan Fajri menyampaikan, paling awal pihaknya akan melakukan konsolidasi kader untuk menyambut pilkada 2024. Sapma PP juga akan membuat posko aduan, khususnya bagi kaum muda dalam mengedukasi dan mengawasi jalannya Pilwakot. Menurutnya, peran pemuda sangat perlu.
“Jangan sampai pemuda perlu hanya waktu pemilihan saja, tapi kontribusi mengawal Pilkada serentak tidak ada. Makanya, kami berencana mengumpulkan para kandidat. Jadi, ada semacam uji kelayakan,” ujarnya.
Akademisi Hukum Universitas Lampung, Budiono berharap akan ada banyak calon yang berkompetisi dalam pilkada serentak. Baik gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota. Karena masyarakat akan banyak pilihan calon pemimpin daerah.
.
“Tapi saat ini regulasi membuat calon itu terbatasi, karena partai gak bisa maju sendiri. Harus berkoalisi dengan partai lainnya. Kalau tidak ada parliamentary threshold, pasti banyak calon. Kemudian calon juga gak perlu banyak keluar ongkos untuk mendapatkan perahu agar berlayar, ” katanya saat Podcast Lampung Memilih “Spesial Pilkada 2024” di Lampung Post, Jumat, 17 Mei 2024.
