Bandar Lampung (Lampost.co) — Sebagai ibu kota Provinsi Lampung, Bandar Lampung tidak hanya melulu soal penampakan gedung-gedung bertingkat ataupun hotel mewahnya.
Bandar Lampung pun memiliki wisata alam, budaya maupun buatan. Contohnya seperti Bukit Aslan yang berletak di Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi dan air terjun Batu Putu yang berada di Kecamatan Tanjungkarang Barat.
Sore itu Jumat, 19 Juli 2024, menjelang lembayung senja yang mulai menampakkan dirinya, para pengunjung di Bukit Aslan Bandar Lampung mengabadikan momen itu saat berada di Bukit Aslan.
PHRI Lampung akan Kembangkan Kartu Super Sumsel untuk Memudahkan Wisatawan
Pesisir laut Panjang dan seluruh Kota Bandar Lampung nampak jelas dari ketinggian Bukit Aslan.
Hari itu Bukit Aslan ramai pengunjung baik dari dalam Kota Bandar Lampung maupun luar Kota Bandar Lampung.
Salah satunya Yeli (23) pengunjung mengatakan tempat wisata di Bandar Lampung memiliki keunikan sendiri.
“Pertama kali ke sini (Bukit Aslan), apalagi kerja kan butuh refreshing,” katanya.
Warga Lampung Timur itu pun rela menempuh waktu kurang lebih tiga jam untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Kota Tapis Berseri.
“Dateng ke sini mau lihat pemandangan Kota Bandar Lampung dan gemerlap cahaya Bandar Lampung kalau malam,” terangnya.
Ia mengaku sering mengunjungi beberapa lokasi wisata di Bandar Lampung seperti air terjun Batu Putu, dan Wira Garden.
“Kadang-kadang aja kalau butuh refreshing aku ke Bandar Lampung,” jelasnya.
Senada dengan Yeli, Aslam (20) warga Lampung Timur pun rela jauh-jauh untuk berkunjung ke salah satu tempatnya wisata di Bandar Lampung yakni Bukit Aslan.
Aslam menambahkan hal itu karenakan wisata Bukit Aslan selalu muncul di akun Instagramnya.
“Muncul terus di FYP jadi penasaran mau ke sini,” terangnya.
Dengan harga tiket Rp 35 ribu untuk hari Senin – Jumat dan Rp 45 ribu untuk weekend via tunai, menurutnya tidak masalah.
“Terbayarkan sih karena pemandangan Bandar Lampung kelihatan,” katanya.
Wisata di Bandar Lampung
Kepala Dinas Pariwisata Bandar Lampung, Adiansyah, mengatakan Bandar Lampung memiliki wisata yang di kelola oleh Pemkot Bandar Lampung maupun pihak swasta.
“Kalau dikelola pemkot ada air terjun Batu Putu dari Pemkot Bandar Lampung, jadi tiket masuk atau retribusi kami nggak ada. Kemudian pure untuk masyarakat dari luar kota maupun dalam kota. Kalau mau berbayar ada Bukit Aslan atau Bukit Pemancar, dan itu terjangkau pastinya,” jelas Adiansyah.
Adiansyah membebaskan masyarakat untuk memilih tempat-tempat wisata baik alam, budaya, ataupun buatan di Kota Tapis Berseri.
“Silakan masyarakat baik luar kota ataupun dalam kota menikmati kota Bandar lampung melalui wisata-wisatanya,” tuturnya.
Namun, Adiansyah mengimbau masyarakat dan pengunjung menjaga kebersihan tempat wisata yang bakal dikunjunginya.
“Pengunjung wajib menjaga alam dan tidak buang sampah sembarangan di tempat-tempat wisata di Bandar Lampung,” tegasnya.