Bandar Lampung (Lampost.co) — KAI Divre IV Tanjungkarang memprediksi akan terjadi 2 kali puncak arus penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 24 dan 31 Desember 2024.
Plt. Executive Vice President Divre IV Tanjungkarang, Mohamad Ramdany mengungkapkan, hal tersebut mendorong terjadi peningkatan jumlah pengguna. Bahkan menurutnya akan ada peningkatan penumpang hingga 19 persen ketimbang tahun lalu.
“Jumlah penumpang akan meningkat sebesar 19 persen sampai akhir masa angkutan,” ungkapnya di Stasiun KA Tanjungkarang, Senin, 23 Desember 2024.
Untuk menghadapi arus mudik Nataru, ada penambahan menjadi 50.440 kursi. Jumlah itu 7 persen lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 47.000 kursi.
Hal tersebut dengan menambahkan satu rangkaian pada tiap kereta mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
“Rangkaian KA Rajabasa dari 5 jadi 6, dan KA Kualastabas dari 4 menjadi 5 rangkaian,” kata dia.
Selain itu, pihaknya juga melakukan antisipasi dan persiapan di wilayah rawan. Salah satunya menyiapkan tenaga operasional dan pemeriksaan jalur yang ekstra.
“Kami juga menyiapkan alat dan material untuk siaga di titik tertentu sehingga ketika ada indikasi-indikasi terjadi kita sudah siap melakukan penanggulangan,” tambahnya.
Untuk menghindari penumpukan penumpang di stasiun, pihaknya mengimbau agar masyarakat melakukan pemesanan tiket lebih awal.
Pemesanan tiket KA Rajabasa bisa sejak H-45, sementara KA Kuala Stabas sejak H-7.