Gorontalo (Lampost.co): Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai melakukan investigasi awal untuk mengusut penyebab kecelakaan pesawat SAM Air yang jatuh di dekat Bandara Panua, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.
“Jadi kita hari ini di lokasi, intinya kita mau cari apa sih bukti-bukti yang kita temukan,” ucap Nurcahyo Utomo Ketua Tim KNKT, melansir Antara, Senin, 21 Oktober 2024.
Baca juga: Empat Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Pohuwato Dibawa ke RS Bhayangkara
Menurutnya, sejumlah bukti yang mulai KNKT cari seperti patah atau penyok pada pesawat di bagian mana. Kemudian waktu bentur posisi seperti apa, penyebabnya karena apa, dan apabila rusak ada di bagian mana.
“Kami masih mau coba cari bukti. Melihat lokasi, terus kemudian kita lihat buktinya apa. Kemudian mungkin kita akan kaji apakah kemungkinan ada kerusakan atau ada hal hal yang lain,” kata Nurcahyo.
Dalam hal ini, KNKT masih memikirkan seperti apa metode yang mereka gunakan untuk menarik keluar bagian pesawat itu. Mengenai bagian pesawat yang kemungkinan berada di dalam lumpur karena jatuh di tambak udang warga.
Dia mengatakan jika pesawat SAM Air memiliki Cockpit Voice Recorder. Yaitu perekam suara kokpit pesawat yang merupakan bagian dari kotak hitam pesawat.
“Itu nanti salah satu yang kita ambil, nanti kita download di fasilitas kita,” pungkasnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News