Jakarta (Lampost.co)—Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, merengkuh gelar juara MotoGP 2024 usai mengakhiri persaingan panjang dengan pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia hingga balapan seri terakhir.
Pada balapan utama GP Solidaritas yang berlangsung di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (17/11/2024), Jorge Martin finis di podium ketiga. Hal tersebut sudah cukup untuk mengunci gelar juara meski Francesco Bagnaia menjadi yang tercepat pada balapan utama GP Solidaritas.
Jorge Martin menjadi juara usai mengamankan total 508 poin atau unggul sepuluh poin atas Pecco Bagnaia yang berada di posisi kedua.
Pecco yang memulai start dari pole position mengawali balapan dengan apik usai sukses mengamankan posisi terdepan.
Sementara itu, Jorge Martin yang memulai balapan dari posisi keempat langsung mengambil alih posisi kedua untuk membayangi Bagnaia.
Memasuki lap kedua, Marc Marquez yang berada di posisi ketiga melakukan manuver untuk merebut posisi kedua dari Jorge Martin.
Jorge Martin terus memburu Marc Marquez yang mencoba untuk merebut kembali posisi kedua dan menyusul posisi Pecco yang tampil dominan di depan.
Namun Marquez tampil cukup meyakinkan dan terus mempertahankan posisinya hingga memasuki 12 lap terakhir. Sedangkan Martin tidak dapat mengejar Marquez.
Balapan memasuki lap ke-19, Bagnaia menjaga posisinya dari kejaran Marquez yang mencoba untuk menyusul dari urutan kedua.
Di lap ke-21, Aleix Espargaro mendapat tantang duel Alex Marquez yang melakukan manuver untuk merebut posisi keempat. Namun sejumlah usaha Alex Marquez tidak mampu menyusul Aleix Espargaro.
Tidak Tersentuh
Pecco yang tidak tersentuh di depan akhirnya mengakhiri balapan dengan mengamankan gelar juara GP Solidaritas, menyusul di posisi kedua, Marc Marquez, dan Jorge Martin di posisi ketiga.
Meski merebut podium ketiga, dengan tambahan 16 poin tersebut, perolehan poin pembalap berjuluk Martinator tersebut sudah tidak terkejar Pecco Bagnaia.
Dengan gelar juara ini membuat Martinator merebut gelar juara perdana MotoGP selama karier profesionalnya. Pembalap berusia 26 tahun tersebut sekaligus memutus dominasi Pecco yang menjadi juara MotoGP dalam dua musim terakhir.